Selasa, 11 Desember 2018

CONTACT PERSON TAMAN NASIONAL DAN BASECAMP PENDAKIAN GUNUNG

  



Pertama kali terlintas di kepala saat akan melakukan pendakian gunung, kemanapun itu, adalah tentang bagaimana akses ke Basecamp dan biaya administrasi pendakian. 

Selain website resmi Taman Nasional tentunya, nomer telfon Basecamp atau CP guide dan porter akan sangat dibutuhkan. Dimana kita bisa nelfon langsung, nego harga dengan guide dan porter, mungkin?! 

Apalagi untuk keperluan pendaftaran di beberapa gunung yang saat ini sudah mewajibkan pendaftaran pendakian online dan di beberapa gunung lain, pendaki wajib menggunakan jasa Guide

Untuk keperluan itu juga, mungkin beberapa nomor telfon Basecamp Taman Nasional dan Jalur Pendakian berikut bisa berguna..siapa tau, kapan hari saya mau naik gunung lagi tinggal buka catetan ini. Bisa konfirmasi dulu status pendakian disana, dari pada udah jauh-jauh keringetan taunya Pendakian ditutup..



BIG NOTE: Nomor telfon sewaktu-waktu bisa berubah..
dibawa santai aja broo\m/


NOMOR TELFON SEKRETARIAT BASECAMP TAMAN NASIONAL DAN JALUR PENDAKIAN

TAMAN NASIONAL & GUNUNG JAWA TIMUR


1. Gunung Arjuno & Welirang
     Via Tretes  085856052510 ( Basecamp )
                 081554432204 ( Junaedi )
     Via Lawang  081330787722 ( P. Rudi )
     Kantor Pandaan 0343630173
     Kantor Malang  0341483254

2. Gunung Argopuro
     Via Baderan 081336017979 ( P Suryadi ) 
     08113651015  ( P Susiono )
     082336446256 ( P Samhaji )
     Via Bremi 085204941082 / 085745771352 ( P Arifin )

3. Gunung Semeru
     (0341) 787055 ( P. Gofur )
     Fax: (0341)490885
     www.bromotenggersemeru.org
       08283930822 ( Resor Ranupani )

4. Gunung Raung
     0332 321305 / 081333862244 ( KPW Gunung Raung )
     ~RAUNG CAMP 083847658516 ( Nugie Guide )~ 

5. Gunung Penanggungan
     Via Tamiajeng 085655563839 ( P Cipto )

6. Gunung Buthak
     081555667595 ( P Nunung )


TAMAN NASIONAL & GUNUNG JAWA TENGAH


1. Gunung Slamet
     Via Bambangan 085726000335 (P Sugeng)
                   085726666912 (P Didin)
     Via Guci 085643755398 ( P Uceng )
     Via Kaliwadas 085742035447 ( Aji )
     Basecamp Probosari 08562927831

     Twitter :@infoslamet
          Facebook: Info Slamet
     www.infoslamet.com
     https://bprgunungslamet.com

2. Gunung Sindoro
     081328096081, 08112823153, 08190386023 ( Basecamp Kledung)
     Frekwensi Radio : 148.790 mHz
     Via Kledung 085869115403 ( P Potenk )
     Via Bansari 085876797621 / 081328096081 / 08190386023 ( Crazy )
     Via Tambi 081227967705
     www.sindorosumbing.com

3. Gunung Sumbing
     085868611446 ( Basecamp Stickpala )
     Via Kaliangkrik 089688246671 / 085868611446 (Bp Lilik - KADUS)

     www.sindorosumbing.com
          www.gunungsumbing.id

4. Gunung Lawu
     Via Cemoro Kandang 0857413072998
                        081575899797
     Via Cemoro Sewu 085729264379 ( P Hasan )
                     085642072573 ( P Agus )

5. Gunung Merapi
     081329266656 ( P Syamsuri )
     085640657456, 087835090433 ( Suroto Sheby)
     085713121271 ( Grandong )
     www.tngunungmerapi.org

6. Gunung Merbabu
     Via Wekas 081325932700 ( P Tono )
     Via Cunthel 085329720365 ( P Ando )
     Via Thekelan 085740540437 ( GRABUPALA )
     Via Suwanting  085870934073 ( Guide: M Jumadi -- Recommended )
     Via Selo 081393062419 ( pak Bari )
     https://tngunungmerbabu.org

7. Gunung Ungaran
     Via BC Mawar 081225711243 ( P Arief )
     085729968373
     sakpalaungaranmt@gmail.com

8. Gunung Kembang
     Via Blembem 08156597109 ( Basecamp )

9. Gunung Prau
     BC Patakbanteng 085326903444 & 085602170444 Basecamp(call only)
     Basecamp Dieng  082292760158
     Basecamp Wates 087834093099
     Basecamp Pranten 081548611471
     Basecamp Campurejo 085726495918
     Basecamp Kenjuran 085643206175
     Basecamp Kalilembu 085225152221
     Basecamp Dwarawati 081325755521

10.Gunung Andong
     Via Sawit 085643039650 / 08562894666( Basecamp )
     Via Pendem 085601474481
     basecampandong@gmail.com
     www.gunungandong.com




TAMAN NASIONAL & GUNUNG JAWA BARAT

1. Gunung Salak
     Via Renggit  085795057126 ( P Diding )
     Via Cidahu  08176689004 (Achenk )
     Via Kawah Ratu 085724995370 ( P Dadang )

2. Gunung Gede - Pangrango
     0263 519415 - 0263 512776 ( TNGGP )
     081912021180 ( P Usep )
     info@gedepangrango.org
     booking@gedepangrango.org

3. Gunung Ciremai 
     Via Linggarjati 081324092194 ( Kakek Petualang )
     Via Palutungan  082115687824 ( Kang Kusna )
     Via Apuy 085864245459 ( Pak Ubuh )
     085724111996 ( Basecamp
     087717717913 ( Bang Jaka )
     https://tngciremai.com
     https://pendakian.tngciremai.com

4. Gunung Cikuray
     082120835884 ( Dede Rohana )
     087838391009 ( Kang Dede )
     0811139349 ( P Yudi - BASARNAS )
     Via Cilawu 089699835043, 087827497606 ( Kang Ade )
     https://infocikuray.blogspot.com

5. Gunung Papandayan
     089661003465 ( Kang Zoel ) 
     085723531844 ( Kang Ade )
     Via Cisurupan 085793371645 / 087827382417 ( Omik )

     https://twapapandayan.com
     https://papandayanmountain.wordpress.com

6. Gunung Guntur
     085223705155 ( Basecamp )


TAMAN NASIONAL & GUNUNG LUAR JAWA

1. Gunung Rinjani
     0370 27851 ( Dephut )
     0370 627764 ( Pengelola )
          http://tnrinjani.net/

2. Gunung Kerinci
     0748 22250 ( Balai Besar TNKS )
     085367588494 ( P Lihun  )

3. Gunung Agung
     Via Pura Pasar Agung 081342923020 ( Pengelola )

4. Gunung Bawakaraeng
     085395222182 ( Tata Rasyid )

5. Gunung Bukit Raya
     0565 23521 ( TN Gunung Bukit Baka - Bukit Raya )
     Email : tnbbbr@plasa.com
     
6. Gunung Karangetang
     081220031234 ( Yudia Tatipang )
     085240357222 ( Daniel Hinondaleng )

7. Gunung Lokon
     081523657993 ( P Suwarno )
     081342765436 ( Ferry )

8. Gunung Latimojong
     081355068840 ( Basecamp Tri Karno )

9. Gunung Leuser
     0617872919 ( TN Gunung Leuser )
     081362291744 ( Porter - Jali )

10.Gunung Marapi
     Via Koto Baru 085214034450 ( Deni )

11.Gunung Tambora
     Telf (0370)627851, 633953
     Fax  0370-627851
     085216032004 ( Basecamp Arisman )

     082340693138 ( Basecamp Desa Pancasila )


Sekali lagi, nomor telfon diatas sangat mungkin berubah sewaktu waktu. 
    
     

Senin, 19 November 2018

PUNCAK KAWAH GUNUNG SINDORO

View Sindoro dari Pasar Watu Gunung Sumbing
https://ardan7779.web.id/travel/catatan-pendakian-gunung-sumbing-sindoro-juli-2018-part-1/


Rencana awal ke RAUNG tanggal 17 - 20 November yang sudah 90% pasti deal akhirnya harus batal di saat-saat terakhir. 

Sebagai pelampiasan kami, dan karena memang sudah hampir 5 bulan terakhir tidak kena kabut gunung, akhirnya kami sepakat untuk trekking. Dan karena Sumbing, Merbabu, Merapi, Prau, Lawu, Slamet ataupun ungaran sudah lulus, kami sepakat untuk sekali lagi remidi ke Sindoro yang belum lulus. 

Akhjad, Dewi dan Iis bergabung kemudian. Ber-enam kami menuju Basecamp Grasindo Garung via Bandungan. 
Terakhir kami ke sini, kami disambut dengan badai mesra, dan mentok di bawah Pos 4 Batu Tatah.

Perjalanan kami dimulai dari Sarmili Basecamp koord -7.172349, 110.398348, Dewi dan Ester bergabung di meeting point Kedai Mama Suki, Temanggung. 
Kami sampai di Basecamp Grasindo Garung sekitar jam 18.00. Registrasi dan Simaksi 110K all include, baru jam 20.00 kami start naik Ojeg @25K melewati jalur makadam sampai ke pos ojeg di atas Pos 1 Sibajing( 1600 mdpl ). Cuaca kebetulan sangat bersahabat meski tidak cerah.

Baru jalan sekitar 20 menit lepas dari Pos Ojeg, Ester pingsan. Emang dari Basecamp dia kayaknya kurang fit, kecapekan. Setelah sempet muntah-muntah di trek. Kita coba sadarkan dan kita siapkan tenda. Kami sepakat, Ester dan Risqi harus stay. Sementara kami ber empat dengan berat hati lanjut naik.

Sampai di Pos 2 Pestoroto ( 2120 mdpl ) sekitar jam 10 malem. Break sambil ngobrol dengan teman baru sependakian. 

Dan setelah lanjut jalan kami sampai di Pos 3  ( 2530 mdpl ) yang sudah penuh dengan tenda sekitar jam 1 dini hari. Kami bangun 2 tenda, meski akhirnya kami tidur jadi 1 tenda.


Minggu 18 Nov 18

Puji Tuhan cuaca asik, tidur pules sampai saya yang pertama bangun jam 6 karena dipaksa mules. Prepare sarapan..baru sadar kita kehabisan air.

Setelah sarapan dan packing satu keril, ditemani kabut, kami sepakat lanjut naik. Mau ndak mau, karena sudah niat kami untuk summit, hanya dengan air 1,5 liter berempat. Dengan tambahan susu, permen dan buah, kami berangkat. Cukup terlambat juga sebenernya kami berangkat.


View dari area Pos 4

View dari bawah area Pos 4

Setengah jam berikutnya kami sampai di Sunrise Camp ( 2423 mdpl ), sangat penuh tenda. Kami lanjut jalan membelah Hutan Lamtoro dengan trek horor, hingga kami sampai di Pos 4 Batu Tatah ( 2838 mdpl ) sekitar jam 9.30 pagi.


Pos 4 Watu Tatah

Saya didepan sendirian ditemani keril, melewati padang Edelwieis yang sayangnya sudah kering dan padang batu. Dan setelah beberapa kali patah hati di PHP sindoro karena fatamorgana bukit terakhir. Cuaca yang sedikit mendung lebih ke berkabut membantu kami tidak terlalu kepanasan karena kondisi gersang area puncak yang tanpa vegetasi dan hanya hamparan batu.

Saya sampai di Puncak Kawah ( 3153 mdpl ) titik tertinggi ke lima di Jawa Tengah setelah Puncak Surono Gn Slamet, Puncak Sejati dan Puncak Buntu Gn Sumbing dan Puncak Hargo Dumilah Gn Lawu, tepat jam 10.30. Pemandangan ke jurang Kawah Kembang yang masih aktif menjadi pelepas lelah saya. Sayang, kabut menutup view ke arah kembarannya, Sumbing, yang sebenernya saya cari. Angin juga berhembus cukup kenceng dan dingin. Dan parahnya, baru satu jam berikutnya 11.45 Iis, Akhjad dan Dewi sampai. Beruntung karena tidak sampai hujan.


Kawah Kembang

Sumpah, dibalik awan ada Sumbing

 Rebutan plang

    masih rebutan plang

 View track di Padang Batu

Plang idola, selalu jadi rebutan

  Dedicated for you, Ester and Rizqi...

Sempet swearing, mereka sampai atau ndak sampai saya tetep turun jam 12.00, karena sangat dingin di Puncak. Ditambah dengan brangbreng bau asap sulfatara dari kawah Kembang yang udah mulai bikin pusing.

Setelah foto cukup dan juga karena memang sudah menggigil kedinginan, jam 12.10 kami turun. Saya dan Iis duluan sampai di Pos 3, tenda kami sekitar jam 13.30, sempet tidur juga karena baru dua jam berikutnya Dewi dan Akhjad sampai.

Laper dan haus, kami buru-buru packing dan jajan di warung yang ada di Pos 3. Apes; nasi, gorengan dan mie rebus sudah habis, kami hanya ngopi dan ngeteh.




Sesaat berikutnya, kami sudah harus mengejar untuk secepetnya sampai di Basecamp. Saya dan Iis jam 18.30 sudah sampai di Basecamp dengan bantuan bapak ojeg dari Pos 1. Disusul jam 19.30 Akhjad dan Dewi. 
Jam 20.00 kami sudah otewe Sarmili. Jam 21.30 kami sampai di Sarmili via Bandungan. 




Sindoro Itinerary Report:

Ascending:
Basecamp - Camp I         : Ojeg 10 minutes ( @ 25K )
Camp I - Camp II          : 1 hr 40 mnts ( 100 mnts)
Camp II - Camp III        : 2 hrs 30 mnts ( 150 mnts )
Camp III - Sunrinse Camp  : 15 mnts
Sunrise Camp - Camp IV    : 2 hrs ( 120 mnts )
Camp IV - Peak            : 1 hr ( 60 mnts )
Total Walk                : 455 mnts (7.5 hrs Walk, Cloudy Weather) 

Descending:
Peak - Camp III           : 1 hr 20 Mnts ( 80 mnts )
Camp III - Camp I         : 1 hr 30 mnts ( 90 mnts )
Camp I - Basecamp         : 10 mnts by Ojeg 
Total Walk                : 180 mnts ( 3 hrs walk, Cloudy Weather )


Simaksi & Registration :
6 Person + Car Parking    : 110 K 
                            * @ 15 K + Parking : 20 K

Jumat, 02 November 2018

SALTY BUT SWEET, SADRANAN BEACH...





Sarmili memang bener-bener kapling dengan Gen dan DNA ngetrip paling asik... 

Setelah beberapa kali berkeliling naik turun gunung sama-sama,  Sarmili Family Gathering I, akhirnya bener kejadian. .

Dengan biaya hasil denda ronda selama 2017 - 2018, sisa uang 17 an dan tambahan iuran masing-masing KK. Sebulan lebih persiapan dengan dibentuk panitia, dari cari bis sampai urusan makan sama-sama kita urus. Sempet mundur karena ndak dapat bis, akhirnya tanggal 28 Oktober 2018, kami jadi otewe Pantai.. 

Sesuai kesepakatan, kami ke Sadranan Southmountain dan pulangnya mampir Malioboro. Dengan pertimbangan di Pantai Sadranan lebih aman karena kita bisa snorklingan dan main pasir sama anak-anak. 

Kita berangkat dari Sarmili jam 3.30 pagi, 52 orang dari 16 KK. Pertimbangannya adalah agar bisa sampai dipantai sebelum jam 11.00, menghindari macet dan terik. 
Dan karna hanya 1 pantai maka dari jam 9.00 sampai jam 12 kami bisa lebih puas main air.

Bus D'Nasima kami mengambil rute lewat Boyolali, Klaten dan langsung ke Southmountain. Karena masih subuh, pak sopir langsung tancap sementara sebagian besar kami melanjutkan tidur.



Setelah hampir 5 jam jalan dan lebih dari 150 km, akhirnya kami tiba di pantai jam 8.30. Tanpa menunggu lagi, setelah foto bersama bis, nunggu pengarahan panitia..
kami dan anak-anak langsung nyebur laut main air.
Pantai belum terlalu panas dan ramai meski sudah ada beberapa rombongan. 

Kondisi pantai yang bersih, dengan Gazebo berjajar dan ombak yang tenang serta air yang bening menjadikan sempurna pagi itu. Salty but sweet...

Kalau mau snorkling, di sini sudah ada persewaan paket alat snorkling lengkap @ 25K. Aro yang dari orok memang suka main air langsung aja narik tangan saya untuk main pasir dan ombak. Begitu ceria bocah kecil ini, bersama saudara-saudara Sarmili nya..







 



Jam 12 kami sudah berkumpul untuk makan siang bersama. Nasi kotak ayam bakar dan jus mangga sudah rapi disiapkan panitia. Dan 13.30 kami sudah otewe Malioboro untuk buang duit. 
Sampai di Malioboro sekitar jam 15.30. Dan karena sedang ada pawai kirab budaya maka bis tidak bisa masuk Malioboro. Terpaksa bis parkir di pojok jl. pajeksan dan jl Bhayangkara

Muter-muter Malioboro agak miris takut duit abis. Belanja seperlunya trus nongkrong, foto-foto. Tanpa terasa kami di Malioboro sampai jam 18.00. 






Jam 18.20 kami sudah berangkat pulang ke Ungaran via Sleman, Magelang, Ambarawa. Dengan cuaca cerah, duit habis, badan capek..kami terkapar sepanjang jalan. Bangun saat bis mampir pipis. 



Jam 22.10 tepat kami sampai di Gebugan Sarmili Shahdu. Ribut nyari hape siapa yang td dipakai buat dokumentasi..


Selasa, 21 Agustus 2018

INDEPENDENCE DAY FAMILY FUN CAMP - BASECAMP MAWAR


Rather than Love, than money, than faith, than fame, than fairness..
i'll give you the truth!!
Let me be the moon of your life, son..
i'll always guide you home..



Long weekend dan momen Kemerdekaan RI ke 73 kali ini, saya sekeluarga berencana menghabiskan waktu untuk kemping ceria. Kebetulan istri saya free dan MAU. Sebenarnya saya pengen ngecamp di Camp Area Kebun Teh Promasan. Tapi karena mengajak anak saya yang masih 4 tahun, akhirnya saya lebih memilih di Basecamp Mawar. Dari rumah kami Basecamp Sarmili, Mawar Camp Area hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan. 

Cuaca cerah seharian dan suhu yang tidak terlalu dingin membuat kami yakin akan benar-benar jadi sebuah kemping ceria keluarga.
Kitarock sangat antusias dengan perjalanan kami karena selama ini setiap kali saya pamit naik gunung dia selalu pengen ikut tapi tidak boleh sama utinya.

Retribusi I (motor) 3K, Retribusi II @ 10K. Dan Masuk Camp Area 2 orang 13K.
Lumayan ramai sore itu, saya putuskan untuk mencari lokasi yang agak sepi. Saya takut nanti malam mabok asap karena pasti banyak yang bakar-bakar dan bikin api unggun. Yang memang diijinkan disini.

Setelah yakin dengan lokasi dan arah angin, saya dan istri bangun tenda. Sementara Aro terlihat ceria dan sibuk bermain di sekitar area tenda. 

Mawar Camp Area 1200 mdpl, terletak di Dusun Sidomukti, Jimbaran. Satu komplek dengan Umbul sidomukti dan Pondok Kopi Sidomukti. 
Camp area ini menawarkan suasana adem dan view manja dari ketinggian, terlebih di malam hari. Taburan lampu kelap kelip sepanjang area Ungaran dan Ambarawa dengan background Rawa Pening dan barisan Gunung Merbabu, Merapi, Andong, Telomoyo dan Lawu dikejauhan.
Selain Majestic landscape yang sempurna untuk mata, kita juga bisa menikmati sunset dan sunrise di sini dengan beberapa spot selfie sudah dibuatkan pengelola. 

Selain itu di Mawar Camp Area ini kita tidak perlu khawatir dengan logistik. Disini ada warung makan berbaris rapi buka 24 jam. Rokok, permen, kopi dan cemilan, dan bahkan soto, nasi goreng dan beberapa menu makanan ada di sini. 
Mawar Camp Area ini juga jadi Basecamp pendakian ke Gunung Ungaran. Itu kenapa rata-rata weekend pasti penuh disini. Sudah ada juga mushola, kamar mandi dan toilet. Parkiran juga luas..
Bagi yang belum punya alat atau bahkan tenda, di Mawar Camp Area juga ada penyewaan alat-alat kemping komplit.



Map Mawar Camp Area

Gerbang Camp Area


 Partner In Crime


 Saking kerasannya, Superman ngompol 2X






Kamis, 12 Juli 2018

PENYAKIT KETINGGIAN

https://havidadhitama.blogspot.com/2016/02/acute-mountain-sickness-ams.html


Dalam pendakian gunung tinggi, ada beberapa penyakit yang kemungkinan besar mengintai. Oleh karena itu persiapan baik logistik, pakaian dan alat-alat safety wajib untuk diperhatikan.
Penyakit berikut umumnya disebabkan karena terlalu cepat mencapai ketinggian tanpa disertai dengan aklimatisasi ( penyesuaian tubuh terhadap ketinggian / lingkungan baru) yang tepat dan cukup. 
Bermacam-macam sebab diantaranya suhu udara yang lebih dingin, kelembaban udara yang lebih rendah, tipisnya kadar oksigen, turunnya tekanan udara, kurangnya nutrisi dan faktor lainnya.
Gejala paling umum dialami pendaki adalah pusing, mual, lemas dan cepet lelah.


1. Dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh. Bisa disebabkan karena kurangnya asupan cairan atau terlalu banyak pengeluaran cairan tubuh. Beratnya medan dan kurangnya konsumsi cairan akan sangat berpengaruh pada cairan tubuh. Ketersediaan air menjadi faktor terpenting dalam list logistik yang harus disiapkan dalam pendakian. Jangan sampai kehabisan air, apalagi di gunung yang tidak terdapat sumber air.
Penanganan dapat dilakukan dengan istirahat dan minum air sebanyak mungkin. 


https://www.workplacesafetygroup.com/site/blog/2017/05/30/dehydration-

2. Hipothermia
Hipothermia adalah hilangnya kesadaran secara perlahan akibat penurunan suhu tubuh (< 35C). Gejalanya adalah korban mengalami kedinginan yang tidak biasa (menggigil). Mudah diketahui dengan melihat tingkat kesadaran korban, diawali dengan mengantuk dan lama-lama pingsan. Saat suhu tubuh dibawah 32 C, tubuh akan berhenti menggigil, korban mulai berhalusinasi dan korban biasanya akan merasa kepanasan sehingga umumnya korban melepas pakaian ( paradoxical undressing ). Terburuk, korban akan mengalami henti jantung dan nafas.
Karena fatalnya akibat yang ditimbulkan maka pertolongan pertama sangat perlu dilakukan sesegera mungkin. 
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah bantu menghangatkan kaki dan jari tangan korban, pastikan pakaian yang dikenakan tidak basah. Bisa juga dengan memberikan passive warming dengan cara memberikan minuman hangat berkalori pada korban yang masih dalam keadaan sadar. 


http://www.mediologiest.com/hypothermia/

3. Hipoglikemi
Kekurangan zat gula dalam darah. Kekurangan zat gula dalam darah dapat disebabkan karena suhu dingin yang memaksa tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak kalor. Penderita diabetes akan lebih mudah terkena penyakit ini. Hipoglikemi memiliki gejala; keringat dingin, lemas, kesemutan disekitar bisir, kehilangan kontrol gerak, jantung berdegup kencang, dan bahkan kejang. Penanggulangan dapat dilakukan dengan memberikan 15 - 20 gr minuman manis dan makanan berkarbohidrat seperti jus buah, permen dan tablet glukosa.


https://www.123rf.com/photo_42065258_blood-glucose.html

4. Heat Stroke
Disebabkan karena tubuh terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh > 40 C, jantung berdegup kencang, kejang pada bagian tubuh tertentu, kulit memerah dan panas. Bila tidak ditangani bisa berakibat syok dan kejang seluruh tubuh dan bahkan kematian. Cara penanganannya adalah longgarkan pakaiannya, kompres tengkuk korban, berikan air minum yang sukup dan jaga agar tetap sadar. Pantau secara berkala suhu tubuh korban sampai stabil 32 C.


http://www.sciencecare.com/heat-stroke-know-the-warning-signs/


5. Frostbite
Radang beku yang umumnya terjadi di gunung es / bersalju. Gejala frostbite bisa diketahui dengan merasakan ujung jari kaki tangan dan ujung telinga akan terasa sangat dingin. Frostbite pada tingkat pertama hanya menyerang bagian kulit dan lapisan epidermis  dibawahnya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Frostbite  akut menyerang saraf otot dan tulang. Cara penanganan frostbite dengan meletakkan bagian yang terkena frostbite pada bagian tubuh yang lebih hangat untuk menghindari kerusakan jaringan. Bisa juga dengan merendam dengan air hangat.


 https://outdoors.campmor.com/what-is-frostbite/



https://www.eyeonannapolis.net/2018/01/health-alert-10-below-frostbite-in-30-min/table-frostbite/

6. AMS ( Accute Mountain Sickness )
Istilah paling umum untuk gejala sakit kepala ( biasanya nyut-nyutan seirama denyut nadi ), mual, muntah dan cepat lelah. Jika mengalami gejala penyakit ini, langkah awal penangannya adalah dengan menggunakan oksigen murni. Dalam taraf AMS rendah, oksigen dapat mengembalikan kondisi pernafasan. Tetapi langkah terbaik yang bisa diambil adalah sesegera mungkin turun ke ketinggian yang lebih rendah minimal 300 - 600 m ke bawah.


https://id.pinterest.com/pin/435582595184600957/?lp=true

7. High Altitude Cerebral Edema 
Penyakit lanjutan dari AMS. Biasanya terjadi pada pendakian gunung berketinggian 5000 mdpl. HACE juga ditandai dengan sakit kepala yang parah ( nyut-nyutan seirama denyut nadi ), mulai kehilangan koordinasi fisik ( ataksia ); sulit berjalan dan hilang konsentrasi, mengalami penurunan kesadaran, bingung dan susah mengingat atau berhitung sederhana. Fase lanjutannya, korban akan mengantuk dan kehilangan kesadaran. Fatalnya bisa berakibat kematian bila tidak ditangani dengan tepat. Gambaran umum penyakit ini adalah pembengkakan otak. Penanganan terbaik adalah sesegera mungkin turun gunung. Bisa juga diberikan oksigen dan suntikan dexamethazone dalam dosis tertentu.




https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/altitude-sickness


8. High Altitude Pulmonary Edema
Penyakit RED CODE ini ditandai dengan sesak nafas dan batuk ditambah dengan semua gejala HACE. Dalam beberapa kasus, HACE menyerang secara bersamaan dengan HAPE. Secara umum penyakit ini adalah gangguan pernafasan akut karena adanya kumpulan cairan di paru-paru. Biasanya terjadi pada pendakian gunung yang berketinggian lebih dari 6000 mdpl dan penanganan harus dilakukan oleh medis. Secepatnya harus dievakuasi, berikan oksigen dan berikan injek Nifedipine dalam dosis tertentu.


http://circ.ahajournals.org/content/103/16/2078


http://www.melissaecory.com/?portfolio=high-altitude-pulmonary-edema


9. Arrogant
Satu dari sekian penyakit ketinggian, sebetulnya penyakit utama dan paling mudah menjangkiti sebagian besar dari kita adalah sombong. Mentang-mentang sudah di puncak..jadi songong. Biasanya, semakin tinggi gunung yang berhasil kita daki, semakin tinggi pula ego dan kesongongan kita. Apalagi didasari oleh motivasi yang kurang tepat dalam pendakian.

Penyakit ini tidak bisa dideteksi secara medis, makanya sembuhnya juga nggak perlu bantuan medis, cukup berprinsip belajar dari alam. Inget lagi saat berproses dalam pendakian, dengan pengalaman dari gunung yang baru aja kita daki tentunya sudah cukup nyadarin kita bahwa bukan siapa-siapalah kita dibanding sama Tuhan pencipta.




*dari berbagai sumber