Tanggal 13 November 2016, Saya dan soulmate saya Suakhjad mencoba menyusuri area Taman Nasional di deket Komplek Sarmili. Malam sebelumnya kami dan bapak-bapak Sarmili kebetulan rapat rutin di rumah saya. Dan sementara Pak Yanto dan Anggi menyampaikan usulan ke forum, saya dan Akhjad asik ngobrol sendiri tentang Air Terjun Semirang. Sebetulnya sudah lama kami berencana ke sana. Tetapi karena waktu yang terbatas kami belum sempat dan belum pernah kesana.
Setelah rapat selesai saya ngobrol dengan pak Yanto yang katanya pernah kesana. Jalan dan detail sampai ke lokasi sepintas kami sudah ada gambaran. Bisa googling untuk nyari shortcut jalan kesana.
Kami langsung tancap ke Lokasi Air Terjun. Sekitar satu jam perjalanan dengan melewati jalan tanah, hutan pinus dan hutan hujan. Teduh dan adem sudah pasti.
Trek ke Semirang
Di beberapa lokasi jalan tanjakan sudah dibangun tangga batu. Sehingga cukup aman, meskipun mengajak anak kecil. Dibeberapa titik juga terdapat bangunan pos kecil, cukup untuk break. Jalannya lumayan lah. Tapi karena kebetulan kami naik bareng adek-adek pramuka yang bikin gemes, jadi tidak terasa kami sudah sampai di Lokasi Air Terjun.
Tinggi air terjun Semirang sekitar 45 meter dan lokasinya tidak begitu luas. Tapi tidak usah khawatir kelaparan. Karena disana ada penduduk lokal yang berjualan di warung semi permanen. Dari air mineral, mie rebus/goreng sampe gorengan ada kok.
Sayang lokasinya masih tidak terawat, banyak tumpukan pohon yang ditebang dan dibiarkan kering gitu aja, masih terkesan seadanya.
Sekitar setengah jam foto-foto sambil nunggu acara Pramuka selesai. Karena harus gantian lokasinya. Kami langsung turun ke basecamp. Sampai di Basecamp kira-kira jam 9.00, petugas loket sudah datang. Tapi karena kami masih termasuk Local Villain ☺☺ maka gratis....hihi
Ndak nding..karena kebetulan kami kenal sama yang jaga, udah gitu aja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar