Senin, 01 Juli 2019

Pendakian Gunung Kembang "The Little Sindoro"




Haloo broo.. 
Horeeee...Musim kemarau beku sudah datang \m/!!
Setelah menunggu hampir 6 bulan penuh, akhirnya bisa naik gunung lagi..!!

Kenangan terakhir ke gunung Raung, masih jelas membekas di kepala. 
Kali ini dengan team yang lebih heboh, Saya masih bareng Ester dan Risky bergabung dengan Mas Satrio, Iis, Dewi, Mas Hari dan Akhjad. Plus tambahan angonan, adek-adek gemes Leon dan Dennis.

Kali ini kita mau ke Gunung Kembang, adeknya Sindoro 
Dan setelah pembahasan detail logistik dan peralatan di WA Grup, kami masing-masing dari rumah berangkat sendiri dan baru berkumpul di Basecamp Blembem.

Gunung Kembang setinggi 2340 mdpl ini secara administratif berada di Kaliurip, Desa Kembarkasian, Kecamatan Kretek, Wonosobo. 
Basecamp nya sendiri berada di tengah kawasan kebun teh yang ijo adem, dan katanya bangunan Basecamp dulunya adalah tempat penampungan hasil panen kebun teh.
Meski dulunya kental dengan aura mistis, tahun 2018 Jalur Pendakian Gunung Kembang Via Basecamp Blembem resmi dibuka.

Setelah basabasi, kami mulai repacking dan daftar untuk Simaksi.

Info Penting:

DI BASECAMP BLEMBEM SEMUA LOGISTIK PENDAKIAN DIDATA DETAIL!!

Berapa batang rokok yang dibawa, berapa jumlah sachet yang dibawa, berapa bungkus sayuran yang dibawa dan bahkan berapa butir permen yang dibawa.. 
INI SERIUS..!!

Jadi nanti, saat pengambilan ID, sampah dan puntung rokok akan disesuaikan dengan data yang sama-sama ditandatangani antara ketua team dan auditor.
( masih nunggu kiriman foto checklistnya akutuh!!) 

Pendaki DILARANG KERAS membawa botol air mineral dan tisu basah. 
Sebagai gantinya kita bisa sewa jerigen 5 literan @ 2K. 

Don't event think to break this rule!! 

Satu, karena memang bagus biar para pendaki jadi disiplin menghargai alam. 
Dua, dendanya bikin lemes dengkul brooh..
Setiap pelanggaran akan didenda sebesar 1.025 K
CMIIW, ditulis gede didepan Basecamp!

   * bisa juga kroscek ke no telfon dan CP Basecamp di sini.

BASECAMP - ISTANA KATAK - KANDANG CELENG
Setelah semua beres. Jam 7 malem tepat kami berangkat. Bersebelas kami menyusuri kebun teh dengan jalur yang masih nanjak tipis. Bingung juga nyari mana Istana Katak. Entah terlewat atau memang tidak melewati, kami lanjut jalan hingga sekitar jam 9.30 malam kami baru sampai di POS KANDANG CELENG. Yang juga menandai batas Kebun teh dengan hutan.

Area Kebun Teh

KANDANG CELENG - LILIPUT
Jam 10 teng, kami berangkat mengarah ke Pos Liliput. Kondisi hutan yang masih rapat dan trek yang mulai nanjak harus kami lalui. 
Konon di hutan ini masih banyak Celeng. Jadi tidak disarankan untuk ngecamp di hutan antara Kandang Celeng dan Sabana.
Sekitar 40 menit kemudian kami baru sampai di Pos Liliput.

LILIPUT - SIMPANG 3
Berupa area datar yang ditandai dengan adanya persimpangan tiga arah yang dulu dipakai untuk pembukaan jalur. Ambil jalur lurus nanjak. Kondisi hutan semakin lebat. Pos ini berjarak sekitar 30 menit jalan santai dari Liliput.

SIMPANG 3 - AKAR
Jalur semakin menanjak dengan hutan yang masih lebat. Bintang ndak tembus di sini saking rapetnya hutan. Ditambah dengan banyaknya lumut dan akar pohon yang melintang, menjulur cukup untuk membuat kita lebih waspada. Berjarak sekitar 20 menit jalan santai dari Simpang 3.

AKAR - SABANA
Jalur semakin menanjak. Bintang mulai terlihat, pertanda Pos Sabana sudah dekat. Disini, beberapa dari kami mulai kepayahan. Kondisi ini mengharuskan kami untuk ngecamp di pos Sabana. 
Selain di Puncak, Camp Area lain yang disarankan di Gunung Kembang hanya di Area Sabana.
Kami sampai di Sabana sekitar jam 12.10 dini hari. Dengan kondisi trek yang lumayan curam, sangat sulit menemukan lokasi ngecamp yang memang sangat terbatas. 
Dengan suhu yang sangat dingin, kami masih harus bertarung dengan kantuk untuk mendirikan 3 tenda. Bagi tugas masak air dan set tenda, sekitar jam 1 tepat kami sudah siap istirahat.
Satu tenda keburu kebawa team Mas Satrio yang langsung summit dan ngecamp di pucuk.

Camp Area Pos Sabana 


SABANA - TANJAKAN MESRA
DINGIN..menyapa kami bersama cahaya matahari pagi yang menyinari area kejauhan. Apes, ternyata kita pas di posisi umbra gunung Sindoro. Sinar matahari otomatis kehalang body Gunung Sindoro. Dingin juga belum beranjak, masih setia nunggu sinar matahari untuk pergi.
Prepare dan masak air untuk segelas teh panas, baru sekitar jam 7 kami berangkat naik.
Mulai dari depan tenda, trek terlihat horor nanjak. Dan benar saja, sampai sekitar setengah jam berikutnya kami baru tiba di Pos Tanjakan Mesra yang ditandai dengan jalur menanjak dengan tali terpasang sebagai pegangan. 

Tanjakan Mesra

TANJAKAN MESRA - PUCUK
Tanjakan semakin menanjak ndangak mesraa..
Teringat kembali jalur Engkol-engkolan Gunung Sumbing. Asli badass! 
Beruntung, Kembang tidak setinggi Sindoro - Sumbing kakaknya. 
Baru setengah jam kemudian, sekitar jam 8.10 akhirnya kami sampai di Puncak Gunung Kembang 2340 mdpl. 


Kembang Summit, 2340 masl 

Tepat berada di sebelah Gunung Sindoro. Tersaji pemandangan kawah Gunung Kembang mengarah ke timur, ke Kak Sindoro. 
Setiap lekukan seksi lembah dan badan Sindoro keliatan jelas. Sampai uap aktivitas Sindoro di area puncak pun jelas keliatan. Disebelahnya, jauh dikit ke selatan, The real Badass Sumbing, angkuh berdiri nantangin nyali.. 
Di tengah-tengahnya, Merbabu, Andong Cs bersabuk awan dikejauhan ngademin pikiran.

180º di barat, Dieng Plateau terlihat berkabut tipis dengan landmark Gunung Prau menjadi titik tertingginya. Gunung Slamet hanya diam memandang kami dengan senyum provokatif.

Area Puncak yang datar dan sangat luas bisa menampung kira-kira 150 tenda. Jadi tidak perlu khawatir soal lokasi camp. Terlebih setiap hari pendakian dibatasi hanya untuk 500 pendaki. Pasti muat kok..

Puas foto-foto, kami masak bersama, makan bersama di tenda Mas Satrio yang semalam langsung summit
Sampai jam 10.30 kami baru start turun.

Perjalanan dari puncak ( + bongkar tenda ) sekitar 4 jam jalan santai. Hingga kami sampai di Basecamp sekitar jam 3 sore.

Ngingetin sekali lagi, semua detail sampah di note ya gess...
Asli diaudit satu-satu di Basecamp, brooh..!!
Dan setelah packing, bersih-bersih dan ganti seragam, kami bubar jalan masing-masing, pusing mikir share cost..hahaha!!

Seeyou, broo..!!!

 Masak - masakan

 Bersama artis korea

 Mighty Sumbing

 Mighty Sumbing

Breakfast Menu

Take off to the moon..

 Sindoro at background..




Note:
Tiket : @ 20 K 
          10 : Tiket
          5  : Parkir
          5  : Fasilitas Basecamp


Kembang itinerary:

*jalan super santai*
Basecamp - Kandang Celeng     : 2,5 jam
Kandang Celeng - Liliput      : 40 menit
Liliput - Simpang Tiga        : 30 menit
Simpang Tiga - Akar           : 20 menit
Akar - Sabana                 : 40 menit
Sabana - Tanjakan Mesra       : 30 menit
Tanjakan Mesra - Pucuk        : 30 menit
Pucuk - Basecamp ( + Packing ): 4 jam
Total jarak tempuh 5 km (+/-)

Catatan ini juga bisa dibaca di travel.detik.com dengan judul Kisah Pendakian Gunung Kembang, Adiknya Gunung Sindoro.

1 komentar: