Rabu, 11 Juli 2018

RAGAM FLORA DI KETINGGIAN GUNUNG


Edelweis, Cantigi dan Ilalang menghias Pos 3 Merbabu


Bagi penikmat alam, dalam setiap pendakian gunung kita akan menjumpai beragam Flora atau jenis tumbuhan. Beberapa memiliki keistimewaan karena hanya bisa kita temukan di atas ketinggian tertentu, sebagian lain karena memang bisa menjadi peneduh saat terik.

Beberapa jenis tanaman berikut seringkali akan kita temukan diatas ketinggian gunung, bahkan diatas batas vegetasi hutan. Dan setau saya, pada umumnya tanaman-tanaman ini tidak boleh dipetik sembarangan, meski dalam kasus darurat survival ada beberapa yang boleh dipetik karena memang bisa dikonsumsi.


1. Edelweiss


Edelweis Kalimati Semeru

Edelweis Pos 3 Merbabu Via Suwanting

Anaphalis Javanica atau Edelweis Jawa adalah bunga yang sangat identik dengan para pendaki. Bunga ini adalah flora endemik zona alpina/montana pegunungan di Indonesia dengan ketinggian minimal 2000 meter dari permukaan laut tergantung suhu dan kelembaban tempat tersebut. Tumbuhan khas ketinggian ini menjadi salah satu daya tarik dalam pendakian gunung. Bunga ini dikenal sebagai lambang cinta abadi karena memiliki hormon etilen, sehingga daun bunganya tidak mudah rontok. Bunga ini biasanya mekar antara bulan April dan September. Tinggi tanaman ini rata-rata 1 - 2 meter. 
Karena hanya hidup di lingkungan tertentu dengan ancaman kepunahan yang tinggi maka Bunga Edelweis dan segala sesuatu di kawasan inti Taman Nasional dilindungi oleh Hukum Undang-Undang No 5 tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem Pasal 33 ayat 1, dengan ancaman hukumannya jelas ditulis di pasal 40 Undang Undang yang sama.

2. Cantigi


Cantigi Merbabu

Cantigi Merbabu Via Suwanting

Cantigi Merbabu

Vaccinium Varingifolium atau Cantigi adalah tumbuhan endemik ketinggian diatas 1500 meter diatas permukaan laut. Cantigi banyak tumbuh di sekitar puncak pegunungan-pegunungan di Pulau Jawa. Di Jawa dikenal dengan Manisreja. Tumbuhan ini mampu bertahan dalam kondisi ekstrem khas kawasan diatas vegetasi hutan. Bagi pendaki gunung, Cantigi bisa menjadi penyelamat. Karena batang yang kuat, Cantigi bisa menjadi perlindungan bila kita ingin mendirikan tenda. Selain melindungi dari terpaan angin, Cantigi bisa juga menghalau teriknya matahari karena daun yang rapat. Daunnya pun bisa dimakan dalam kondisi terdesak. 

3 Verbena


Verbena Ranu Kumbolo Semeru ( *bunga tidak dipetik )

Verbena Oro-Oro Ombo Semeru

Verbena Brasilliensis Vell, adalah bunga invasif di jalur Pendakian Gunung Semeru. Diketinggian 2460 mdpl, bunga ungu ini sepintas mirip dengan bunga Lavender. Tapi ternyata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyatakan bahwa Verbena ini adalah hama. Hama yang menyerang jenis tanaman lokal Oro-oro Ombo, dan karenanya pendaki dilarang mencabut, memetik dan membawa tanaman ini keluar dari Kawasan Oro-oro Ombo. Malah buat yang punya bakat selfie  sambil injak-injak tanaman boleh banget main ke sana biar hamanya cepet mati.

4. Daisy


Daisy Gunung Prau

Daisy Gunung Prau

Bunga yang banyak tumbuh di Gunung Prau ini adalah lambang cinta, kesetiaan dan ketulusan. Hamparan bunga dengan nama latin Bellis Perrenis ini tumbuh menyempurnakan cantiknya pemandangan Sabana Gunung Prau pada bulan April - September.

5 Arbei Hutan


Hasil gambar untuk berry hutan di gunung
Arbei Pos 3 Merbabu Via Selo

Hasil gambar untuk berry hutan di gunung
Arbei Cemoro Kandang Semeru

Rubus Reflexus Ker atau berry atau arbei hutan adalah salah satu tanaman favorit saya. Termasuk kedalam jenis tanaman semak, dengan batang dipenuhi duri. Buah ini banyak tumbuh di area dengan ketinggian sekitar 2600 meter dari permukaan laut. Dengan rasa yang kecut segar dan beberapa manis saat sudah matang, sukup menyegarkan saat kehausan di gunung. 

6. Teh


Kebun Teh Promasan


Di Gunung Ungaran, sebelum sampai pos 4 terdapat kebun teh Promasan yang sangat meyejukkan. Sejauh mata memandang terhampar hijaunya kebun teh. Tanaman dengan nama latin Camelia Sinensis ini tumbuh dibudidayakan pada pegunungan tropis dengan suhu 15- 20 C dengan ketinggian rata-rata 1000 meter diatas permukaan laut. Banyak manfaat dari tumbuhan ini, dari relaksasi sampai untuk kesehatan.






*dari berbagai sumber 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar